Sabtu, 28 Juli 2012

" KECERDASAN '


Kecerdasan
            Konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) menginspirasi cara pandang yang berbeda tentang pendidikan. Konsep Multiple Intelligences (MI) ini dikembangkan Howard Gadner, psikolog Havard. Gardner memetakan lingkup kemampuan manusia yang luas menjadi 8 (delapan) kategori yang komprehensif atau 8 kecerdasan dasar yaitu:
 Kecerdasan Linguistik
Y
 Kecerdasan Logika-Matematika
Y
 Kecerdasan Intrapersonal
Y
 Kecerdasan Interpersonal
Y
 Kecerdasan Ritmis-Musikal
Y
 Kecerdasan Visual-Spasial/Ruang
Y
 Kecerdasan Kinestetik
Y
 Kecerdasan Naturalis
Y

             Setiap manusia memiliki 8 jenis kecerdasan ini, ada yang memiliki kedelapan kecerdasan tersebut secara menonjol, ada pula yang memiliki 7, 6, 5, 4, 3, 2, bahkan hanya 1 yang cukup menonjol. Dengan kecerdasan yang menonjol tersebut setiap orang dapat berkembang secara optimal.

             Semua orang bisa menjadi sosok yang berprestasi dengan potensi-potensi yang Tuhan berikan kepada kita tersebut. Kebanyakan orang tahu apa yang harus dia lakukan namun pada kenyataannya kebanyakan orang tidak mau melakukan dan mewujudkan.

             Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa seseorang tidak bisa berkembang karena diklaim bodoh. Setiap manusia itu cerdas, dengan kecerdasan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, seseorang memiliki kemahiran dalam dunia olah raga, namun ia lemah dalam akademik di sekolah, maka ia disebut cerdas kinestetis jasmani. Seorang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam musik, tetapi amat rendah dalam matematika, ia pun cerdas musikal.

             Bersamaan dengan berkembangnya teori Multiple Intelligences (MI), juga berkembang teori otak, yang menyangkut teori belahan otak, teori lapisan otak, teori gelombang otak. Teori-teori ini telah benar-benar merubah paradigma belajar konvensional menjadi paradigma baru yang lebih segar.

Tidak ada komentar: